Kamis, 02 April 2009

16 Pola Kalimat Beragam Bertingkat

16 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat - Kalimat beragam bertingkat merupakan salah satu jenis kalimat beragam disamping kalimat beragam setara dan campuran. Setelah kita membahas pengertian kalimat majemuk, dan referensi kalimat majemuk. Kali ini kita akan membahas lebih dalam perihal referensi kalimat beragam bertingkat beserta dengan ciri-ciri kalimat beragam bertingkat.
 Kalimat beragam bertingkat merupakan salah satu jenis kalimat beragam disamping kalimat m 16 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Sebenarnya apa itu kalimat beragam bertingkat? Berdasarkan artikel sebelumnya yang membahas pengertian-kalimat-majemuk-ciri-ciri" target="_blank">pengertian kalimat beragam bertingkat, Kalimat beragam bertingkat merupakan kalimat beragam yang mempunyai kekerabatan antar unsur kalimat yang mempunyai derajat yang berbeda atau tidak setara. Kalimat beragam bertingkat mempunyai susunan klausa yang berbeda menurut ekspansi makna yang terjadi pada salah satu klausa tersebut. Ciri-ciri kalimat beragam bertingkat sanggup diketahui dengan memperhatikan induk kalimat dan anak kalimat yang terdapat pada kalimat itu sendiri.
Baca Juga : pengertian-kalimat-majemuk-ciri-ciri" target="_blank">Pengertian Kalimat Majemuk Setara Dan Majemuk Bertingkat
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Setelah kita mengetahui pengertian kalimat beragam bertingkat, kini saatnya kita membahas perihal referensi kalimat beragam bertingkat. berikut ialah referensi kalimat beragam bertingkat:

  1. Ketika tengah memanggang ayam bersama teman-temannya, Agung pingsan tak sadarkan diri.
  2. Jika kau rajin beramal maka rejekimu akan melimpah.
  3. Jika kau rajin belajar, maka dengan gampang kau akan sanggup mengerjakan ujian kenaikan kelas.
  4. Andaikan siska tiba lebih cepat kemarin, niscaya saya sanggup berjumpa dengannya.
  5. Seandanya saya tidak terlambat, niscaya ini semua tidak akan terjadi.
  6. Kakekku tinggal bersama orang tuaku, semoga orang tuaku sanggup megnurus kakekku.
  7. Rini tinggal di desa, supaya sanggup membantu orang tuanya.
  8. Meskipun saya gres saja mengalami kecelakaan, namun saya tidak mencicipi sakit.
  9. Ririn tidak pernah menangis, meskipun hatinya sedang terluka hebat.
  10. Lebih baik berguru dari pada menghabiskan waktu untuk hal tidak penting.
  11. Mebantu orang bau tanah lebih baik dari pada melamun.
  12. Berolahraga lebih baik, dari pada bengong.
  13. Makan malam di restoran itu dibatalkan, alasannya ialah terjadi insiden tidak menyenangkan.
  14. Pelajaran ditiadakan, alasannya ialah guru sedang mengadakan rapat mendadak.
  15. Dia bertingkah biasa, seolah tidak terjadi apa-apa.

Contoh kalimat beragam bertingkat diatas ialah beberapa referensi yang sanggup anda pelajari dan anda kembangkan. Untuk menciptakan referensi kalimat beragam bertingkat hal yang terpenting yang harus kita ketahui ialah memperhatikan struktur kalimat yang harus mengandung induk kalimat sebagai kalimat utama dan anak kalimat sebagai ekspansi dari induk kamlimat itu sendiri.
Baca Juga : pengertian-kalimat-majemuk-ciri-ciri" target="_blank">Contoh Kalimat Majemuk Setara
Setelah membaca referensi kalimat beragam bertingkat maka kita sanggup mengidentifikasi ciri-ciri dari struktur kalimat itu sendiri. dan berikut ialah ciri-ciri dan struktur kalimat beragam bertingkat.

Ciri-Ciri Kaliat beragam bertingkat
Sama menyerupai kalimat pada umumnya. Kalimat beragam bertingkat juga mempunyai ciri-ciri khusus yang berfungsi untuk membedakannya dengan kalimat beragam lainnya. Setelah melihat referensi kalimat beragam di atas, sekaarang kita akan mempelajari ciri-ciri dan struktur kalimat beragam bertingkat.

Materi kali ini akan dibagi menjadi 3 bab yakni: referensi kalimat beragam bertingkat, kemudian kita akan mengidentifikasi struktur kalimat beragam bertingkat dan balasannya kita akan mempelajari dan menyimpulkan anak kalimat dan induk kalimat pada bab penjelasan.

Contoh kalimat beragam bertingkat:
Ketika tengah memanggang ayam bersama teman-temannya, Agung pingsan tak sadarkan diri.

Struktur kalimat beragam bertingkat:
Anak kalimat: Ketika tengah memanggang ayam bersama teman-temannya.
Induk kalimat: Agung pingsan tak sadarkan diri.

Penjelasan: 
Anak kalimat merupakan ekspansi dari induk kalimat. "Agung pingsan tak sadarkan diri" merupakan induk kalimat, yang diperluas dengan menambah anak kalimat yakni "ketika tengah memanggang ayam bersama tema-temannya".

Itulah klarifikasi perihal referensi kalimat beragam bertingkat, ciri-ciri dan struktur kalimat beragam bertingkat yang sanggup anda pelajari. Disamping kalimat beragam bertingkat terdapat 2 jenis kalimat beragam lainnya yakni kalimat beragam setara dan kalimat beragam campuran/ratapan yang akan kita pelajari pada artikel selanjutnya. Terimakasih.
Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar