Struktur Isi, Bentuk Dan Cara Menyunting Berita

Struktur Isi, Bentuk dan Cara Menyunting Berita - Setiap hari berbagai info mengenai suatu insiden atau kejadian tertentu. Berita tersebut sanggup kita jumpai melalui media online maupun media offline. Berita ditampilkan dalam bentuk audio visual, goresan pena maupun gambar. Namun sering kali kita mendapat info warta yang terjadi melalui media televisi. Didalam televisi tersebut biasanya terdapat dua orang yang bertugas untuk memberikan suatu info yang telah atau sedang terjadi. Dua orang tersebut duduk didepan kamera dan eksklusif memberikan info tanpa adanya kata kata yang terbata bata, lupa ataupun salah ucap. Penyampaian yang tepat tersebut membutuhkan struktur isi berita, bentuk info dan cara menyunting info yang baik.

Seseorang yang bertugas untuk membacakan info kepada khalayak umum tidak hanya sekedar membaca info saja, namun mereka memakai penggalan penggalan kata, intonasi serta dinamika biar kelimat info tersebut sanggup lebih yummy didengar. Maka dari itu seorang pembawa info tidak hanya mempunyai kemampuan membaca dan menghafal kalimat saja melakinkan harus mempunyai skill lebih biar info yang dibacakan sanggup terdengar lebih enak. Anda juga harus memahami struktur isi berita, bentuk info serta cara menyunting info dengan benar. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai struktur isi, bentuk dan cara menyunting info secara lengkap dan rinci. Langsung saja sanggup anda simak dibawah ini.

Struktur Isi, Bentuk dan Cara Menyunting Berita

Dalam dunia pemberitaan, mereka yang terpilih menjadi seorang pembawa info maka telah mengalami seleksi yang ketat. Berita dan cara menyajikannya telah dibahas dalam pelajaran bahasa Indonesia sewaktu kita berada dibangku sekolah. Tentunya anda yang mempunyai cita cita sebagai pembawa info harus memahami bahan ini bukan? Namun sebelumnya anda harus memahami mengenai struktur isi berita, bentuk info serta cara menyunting info yang benar. Berikut klarifikasi mengenai unsur unsur yang terkandung dalam info tersebut,

Baca juga : Jenis Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya

Struktur Isi Berita

Berita yang kita nikmati setiap hari mempunyai struktur isi kalimat yang tersusun rapi. Struktur isi info tersebut harus dipahami sebelum info disampaikan. Struktur tersebut mencakup judul berita, lokasi kejadian berita, waktu terjadinya berita, batang badan berita, dan teras berita,  Berikut klarifikasi masing masing struktur isi info tersebut.

Judul Berita

Struktur isi info yang pertama harus dipahami ialah judul beritanya. Judul info merupakan citra secara menyeluruh mengenai info tersebut. Para pendengar atau pembaca info akan mengetahui kandungan isi info melalui judul tersebut. Jenis judul yang elok ialah judul yang sanggup menarik perhatian pembaca atau pendengar biar tertarik untuk mengetahui info yang akan disampaikan. Dengan begitu pembaca akan mengetahui isi dari info ini.

Lokasi Kejadian Berita

Struktur isi info selanjutnya ialah lokasi kejadian berita. Penyampaian info secara tertulis maupun dalam bentuk audio tidak akan lengkap kalau tidak disertakan lokasi terjadinya info tersebut. Maka dari itu info yang terdapat dalam media online atau koran niscaya sering kita jumpai dimana letak lokasi kejadian. 

Waktu Kejadian Berita

Adapula waktu kejadian info yang juga termasuk struktur isi berita. Tidak hanya kawasan kejadian saja yang diikut sertakan dalam sebuah info melainkan waktu terjadinya info juga harus ada. Biasanya penyampaian waktu dibuat lebih sederhana yaitu memakai tanggal/bulan/tahun, misalnya 23/4/2017.

Teras Berita

Teras info disebut juga intro berita. Berita yang baik selalu mempunyai struktur isi info yang lengkap. Salah satunya ialah intro info ini. Intro tersebut mengandung unsur 5W+1H atau What, When, Where, Why, Who dan How. Penggunaan teras info ini untuk mewakili isi info yang sedang disampaikan sehingga pembaca merasa ingin tahu dan tergugah untuk membaca secara detail info tersebut. Pada umumnya teras info mengandung penggalan penting mengenai isi yang terkandung didalamnya.

Baca juga : 12 Contoh Teks Negosiasi Singkat Beserta Strukturnya

Batang Tubuh Berita

Struktur isi info yang terakhir ialah batang badan mengenai info tersebut. Batang badan ini menjelaskan secara rinci mengenai teras info tadi. Maka dari itu batang badan ini hanya meneruskan mengenai kalimat yang terkandung dalam intro berita. Untuk menunjukkan info yang gampang dimengerti yaitu anda tidak perlu memasukkan hal hal yang tidak bekerjasama dengan judul berita. 

Bentuk Berita

Pembuatan info yag baik dan menjadi viral dipublik tidak hanya mengandalkan struktur isi info saja tetapi juga bentuk info yang akan disajikan. Dengan bentuk info yang baik akan menambah minat pembaca biar mengetahui secara menyeluruh isi info yang akan disampaikan. Berikut beberapa jenis bentuk info beserta penjelasannya:

Bentuk Piramida

Bentuk info yang pertama ialah bentuk piramida. Bentuk ini biasanya banyak dipakai oleh jurnalistik untuk mempublikasikan info harian. Bentuk info piramida mempunyai ciri yaitu penyajiannya diawali dengan intro info yang lengkap, kemudian dilanjutkan dengan isi yang disusun secara sederhana. Isi info tersebut mengandung hal hal yang paling penting saja. Maka dari itu isi tersebut tidak memerlukan perincian secara lengkap dan detail. Hal ini dikarenakan tidak semua peminat info mempunyai banyak waktu untuk membaca info secara keseluruhan. Dengan bentuk penyajian info secara piramida ini akan memudahkan pembaca untuk mengetahui isi berita.

Bentuk info piramida ini juga memudahka redaktur untuk menyunting serta menyiapkan berita. Bentuk ini banyak dipakai dalam dalam info warta harian yang membutuhkan waktu pembuatan yang cepat biar segera diselelsaikan kemudian dipublikasikan. Maka sanggup disimpulkan bahwa info piramida mempunyai bentuk yang terkini, padat dan singkat. Bentuk info ini sanggup anda jumpai dalam info breaking news dalam televisi maupun info warta yang terletak dipojok majalah ataupun koran.

Baca juga : 18 Contoh Kata Serapan dan Penggunaan Dalam Kalimat

Bentuk Piramida Terbalik

Bentuk info ini kebalikan dari bentuk piramida diatas. Bentuk piramida terbalik ini mempunyai ciri yaitu mengandung paragraf induk dari khusus ke umum. Dengan begitu penyajiannya disampaikan mulai dari info yang tidak begitu penting kemudian dilanjutkan keberita yang penting. Pembuat info memakai bentuk ini tidak mempunyai waktu yang terlalu mepet atau dikejar deadline sehingga bentuk beritanya lebih konrehensif. Penyajian info memakai bentuk ini mempunyai struktur penyajian yang mencakup pendapat para ahli, penulis berita, serta kejadian yang terkait dengan isi berita. Hanya orang orang pilhan saja yang bertugas memakai teknik ini. Hal tersebut alasannya ialah hanya merekalah yang mempunyai pengalaman, keahlian, serta talenta mengolah yang elok sehingga muncul info gres yang lebih menarik.

Berita yang memakai bentuk piramida terbalik biasanya terdapat analisa penulis dibagian selesai kalimat. Maka dari itu tidak heran kalau bentuk info ini sanggup kita jumpa dalam info warta ilmiah alasannya ialah disertai dengan bukti dan data yang lengkap dan akurat. Bentuk info piramida terbalik sanggup dibagi menjadi tiga bentuk yaitu isi, pembukaan info dan epilog berita. Berita ini juga mengandung gaya penulisan yang cukup rumit, membutuhkan waktu yang cukup usang sehingga tidak cocok kalau diaplikasikan dalam bentuk info harian. Bentuk ini lebih cocok diaplikasikan dalam bentuk info mingguan dan bulanan. 

Cara Menyunting Berita

Berita yang elok tidak bisa muncul dengan sendirinya melainkan terdapat pembuat info yang handal. Lalu siapakah yang bertugas menciptakan info tersebut? Lalu bagaimana cara menyunting info tersebut? Berita tersebut disusun melalui kumpulan data yang dikumpulkan oleh para pengumpul berita. Berita info tersebut kemudian disunting oleh editor yang bertugas untuk menyunting info tadi. Maka dari itu redaktur atau editor info mempunyai pengalaman yang lebih dibandingkan pembuat berita. Dibawah ini terdapat beberapa cara menyunting info yang baik:

• Mengetahui karakteristik dan sistem dalam pengiriman serta penerbitan berita.
• Memahami penggunaan ejaan dan tata bahasa dalam penulisan berita.
• Menguasai bahasa Indonesia dalam bentuk infomal maupun formal.
• Rujukan faktanya menurut kamus, peta, buku kredibel, maupun kamus akronim.
• Mengetahui aksara masyarakat dan mengetahui perkembangan info yang terjadi.
• Sanggup mengolah kata dengan benar dan memadukannya menjadi rangkaian kata yang bagus.
• Rajin mencari informasi up to date yang sedang berkembang.
• Memiliki perilaku jujur dalam menciptakan info sesuai fakta.
• Tidak mempunyai perilaku untuk mencari laba dengan cara menuliskan info warta hoak.
• Memiliki tanggung jawab yang lebih dalam menuntaskan info yang disuntingnya.

Demikianlah klarifikasi mengenai struktur isi berita, bentuk info dan cara menyunting berita. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat untuk anda. Terima kasih.

Sumber http://materi4belajar.blogspot.com/